Monza terus berjuang untuk meningkatkan performa mereka di Serie A musim 2024/2025. Tim asuhan Alessandro Nesta hanya mampu meraih satu kemenangan dari 16 pertandingan yang telah dimainkan (M1 S7 K8). Produktivitas gol Monza pun kurang menjanjikan, dengan hanya mencetak 14 gol dan kebobolan 21 kali sepanjang musim ini.
Dalam dua laga terakhir, Monza selalu menelan kekalahan dengan skor identik 1-2. Kekalahan tersebut terjadi saat menghadapi Udinese di kandang dan Lecce saat bermain tandang. Statistik ini semakin menyoroti kelemahan Monza, terutama ketika bermain di hadapan pendukung sendiri. Dari delapan laga kandang musim ini, Monza belum sekali pun mencatatkan kemenangan (M0 S3 K5), dengan torehan gol kandang hanya 6 dan kebobolan 11 gol.
Di sisi lain, Juventus masih mempertahankan status tak terkalahkan di Serie A musim ini. Meski hanya meraih enam kemenangan dari 16 laga (M6 S10 K0), Bianconeri menunjukkan konsistensi di bawah kepemimpinan Thiago Motta. Juventus mencatatkan 26 gol dan hanya kebobolan 12 gol sejauh ini.
Namun, Juventus tengah menghadapi tren hasil imbang dalam empat laga terakhir di Serie A. Mereka bermain imbang tanpa gol melawan AC Milan, 1-1 melawan Lecce, serta 2-2 melawan Bologna dan Venezia. Pekan lalu, Juventus harus puas berbagi poin dengan Venezia, meskipun sempat unggul dalam laga tersebut. Salah satu gol Venezia bahkan dicetak oleh bek asal Indonesia, Jay Idzes.
Meski demikian, Juventus berhasil memulihkan kepercayaan diri dengan kemenangan telak 4-0 atas Cagliari di Coppa Italia. Gol dari Dusan Vlahovic, Teun Koopmeiners, Francisco Conceicao, dan Nico Gonzalez menjadi bukti potensi serangan Bianconeri yang solid.
Laga melawan Monza menjadi kesempatan emas bagi Juventus untuk kembali ke jalur kemenangan di Serie A. Dengan kondisi Monza yang tengah rapuh, terutama di kandang, Juventus memiliki peluang besar untuk membawa pulang tiga poin.
Performa impresif Juventus di Coppa Italia memberikan angin segar bagi skuad Thiago Motta. Kombinasi lini serang yang produktif dan pertahanan yang kokoh menjadi modal penting dalam menghadapi laga ini. Selain itu, motivasi tambahan dari kemenangan besar di Coppa Italia dapat menjadi faktor pendukung bagi Juventus untuk tampil maksimal.
Juventus diprediksi akan mendominasi jalannya pertandingan dengan pendekatan taktis yang terorganisir. Thiago Motta kemungkinan besar akan mengandalkan Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak serangan, didukung oleh Nico Gonzalez dan Francisco Conceicao di sisi sayap. Di lini tengah, Teun Koopmeiners akan menjadi pengatur serangan, sementara pertahanan solid yang dikawal Gleison Bremer akan menjadi kunci untuk menjaga gawang tetap aman.
Di sisi lain, Monza diperkirakan akan bermain defensif untuk mencoba mencuri poin. Namun, dengan keterbatasan di lini serang dan pertahanan yang kurang kokoh, Monza menghadapi tugas berat untuk menghentikan laju Juventus.
Prediksi Skor Akhir: Monza 0-2 Juventus
Dengan kondisi Monza yang tengah terpuruk dan performa stabil Juventus, Bianconeri diunggulkan untuk meraih kemenangan. Hasil ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di papan klasemen, tetapi juga menjadi momentum penting menjelang pekan-pekan selanjutnya di Serie A.
Prediksi Susunan Pemain Monza vs Juventus
Monza (3-4-2-1): Turati; Izzo, Pablo Mari, A. Carboni; P. Pereira, Bondo, Bianco, Kyriakopoulos; Ciurria, Caprari; Mota
Pelatih: Alessandro Nesta.
Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Savona, Gatti, Kalulu, Danilo; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic.
Pelatih: Thiago Motta.
Head to Head
5 pertemuan terakhir
25/05/24 Juventus 2-0 Monza (Serie A)
02/12/23 Monza 1-2 Juventus (Serie A)
29/01/23 Juventus 0-2 Monza (Serie A)
20/01/23 Juventus 2-1 Monza (Coppa Italia)
18/09/22 Monza 1-0 Juventus (Serie A).
