Pertarungan sengit antara Sassuolo vs AS Roma akan menghiasi pekan ke-8 Serie A 2025/2026, yang digelar di Mapei Stadium, Minggu, 26 Oktober 2025, pukul 21.00 WIB. Laga ini dapat disaksikan secara live streaming di Vidio, dan dipastikan menyajikan duel penuh gengsi antara dua tim dengan motivasi berbeda — Sassuolo yang sedang menanjak dan Roma yang haus kebangkitan.
Kunjungan AS Roma ke markas Sassuolo kali ini menjadi ujian penting bagi skuad Gian Piero Gasperini. Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Giallorossi membawa misi jelas: mengakhiri tren negatif dan kembali menunjukkan taring mereka sebagai tim papan atas Serie A.
Kekalahan di pentas Eropa, ditambah kekalahan kandang dari Inter Milan, membuat moral tim ibu kota sempat anjlok. Gasperini menegaskan bahwa laga melawan Sassuolo harus menjadi titik balik — bukan sekadar ajang menambal luka, tetapi juga pembuktian bahwa Roma masih layak diperhitungkan dalam perebutan gelar.
Performa Roma di kompetisi Eropa belakangan ini memang menjadi sorotan. Kekalahan kontroversial dari Lille, di mana tiga penalti mereka gagal dikonversi menjadi gol, menjadi bukti nyata ketidakpastian lini depan. Situasi semakin memburuk ketika Roma kembali tumbang 1-2 di kandang sendiri melawan Viktoria Plzen, meski Paulo Dybala sempat memperkecil ketertinggalan melalui titik putih.
Dalam konferensi pers, Gasperini secara terbuka mengkritik lini serangnya yang dianggap kurang tajam dan terlalu bergantung pada momen individu. Masalah penyelesaian akhir ini harus segera diselesaikan jika Roma ingin tetap bersaing di papan atas.
Meski produktivitas gol menurun, Roma tetap memiliki salah satu pertahanan terbaik di Serie A musim ini. Dari tujuh laga awal, mereka baru kebobolan tiga kali dan belum sekalipun kebobolan dari situasi bola mati. Catatan empat clean sheet menunjukkan bahwa benteng belakang Roma, yang dikomandoi oleh Gianluca Mancini dan Chris Smalling, masih solid dan disiplin.
Gasperini tampaknya akan kembali mengandalkan struktur bertahan rapat dengan transisi cepat, mengingat Sassuolo memiliki lini depan eksplosif. Kepercayaan diri pada sistem defensif ini menjadi modal besar Roma untuk menghadapi tekanan di Mapei Stadium.
Salah satu faktor yang bisa mengangkat moral Roma adalah rekor tandang mereka sepanjang tahun 2025. Dari 13 laga tandang di semua kompetisi, Roma mencatat 10 kemenangan — statistik yang menjadikan mereka salah satu tim dengan performa tandang terbaik di Eropa.
Catatan itu semakin meyakinkan ketika menilik rekor pertemuan mereka dengan Sassuolo. Dari 11 kunjungan terakhir ke Mapei Stadium, Roma berhasil menang lebih dari separuhnya dan hanya sekali gagal mencetak gol. Namun, Gasperini tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena, karena Sassuolo kali ini tampil lebih berbahaya dibanding musim-musim sebelumnya.
Di sisi lain, Sassuolo tampil mengejutkan sebagai tim promosi paling stabil musim ini. Pasukan Fabio Grosso berhasil mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga terakhir dan kini berada di papan tengah klasemen. Konsistensi mereka terlihat jelas, terutama dengan dua clean sheet beruntun, termasuk hasil imbang 0-0 di kandang Lecce pekan lalu.
Grosso menerapkan gaya bermain menyerang yang efektif, tanpa tekanan berlebihan. Sassuolo tampil lepas dan percaya diri, terutama saat bermain di depan publik sendiri. Hal ini menjadikan mereka lawan yang berpotensi merepotkan bagi Roma, yang sedang mencari momentum kebangkitan.
Trio lini depan Sassuolo — Andrea Pinamonti, Armand Lauriente, dan Domenico Berardi — menjadi senjata utama mereka. Ketiganya memiliki kombinasi ideal antara kecepatan, kreativitas, dan kemampuan finishing. Jika ketiganya mampu tampil dalam performa terbaik, lini belakang Roma harus bekerja ekstra keras untuk menahan gempuran mereka.
Selain itu, gaya bermain Sassuolo yang mengandalkan pressing tinggi dan serangan balik cepat bisa menjadi ancaman nyata bagi Roma, terutama jika Gasperini tetap memainkan skema tiga bek yang rentan terhadap pergerakan sayap cepat.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat. Roma akan mencoba menguasai permainan dengan ball possession dan tekanan tinggi sejak awal, sedangkan Sassuolo cenderung menunggu momen untuk melakukan serangan balik cepat. Duel lini tengah antara Bryan Cristante dan Maxime Lopez bisa menjadi kunci untuk menentukan ritme laga.
Jika Roma mampu memaksimalkan peluang dan memecah kebuntuan di babak pertama, peluang mereka meraih kemenangan cukup besar. Namun, jika Sassuolo berhasil menahan gempuran awal dan mencuri momentum, bukan tak mungkin mereka kembali mencatat hasil positif di hadapan pendukung sendiri.
Melihat kekuatan kedua tim dan motivasi yang tengah tinggi, laga ini diperkirakan berlangsung seru hingga menit akhir. Roma masih diunggulkan secara kualitas dan pengalaman, tetapi Sassuolo punya potensi besar untuk mencuri poin.
Prediksi Skor Akhir: Sassuolo 1 – 2 AS Roma
Roma diprediksi berhasil mengakhiri rentetan kekalahan dan membawa pulang tiga poin berharga dari Mapei Stadium, sementara Sassuolo tetap menunjukkan bahwa mereka bukan tim promosi biasa di Serie A musim ini.
Prediksi Susunan Pemain Sassuolo vs AS Roma
Sassuolo (4-3-3): Muric; Walukiewicz, Jay Idzes, Romagna, Doig; Kone, Matic, Vranckx; Berardi, Pinamonti, Lauriente
Pelatih: Fabio Grosso
AS Roma (3-4-2-1): Svilar; Celik, Mancini, Ndicka; Wesley, Cristante, El Aynaoui, Tsimikas; Soule, Pellegrini; Dovbyk
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Head to Head Sassuolo vs AS Roma

5 pertemuan terakhir
18/03/24 AS Roma 1-0 Sassuolo
04/12/23 Sassuolo 1-2 AS Roma
13/03/23 AS Roma 3-4 Sassuolo
10/11/22 Sassuolo 1-1 AS Roma
14/02/22 Sassuolo 2-2 AS Roma